Cabai Rawit, ciri utama dari buah ini bauhnya kecil, tetapi rasanya pedas sekali. Buah ini ketika masih muda berwarna hijau dan berubah menjadi merah ketika tua. Buah tersebut berdiri tegak pada ketiak daun dan berukuran pendek, serta tumbuhan ini tumbuh menahun dan bercabang lebar dengan tinggi mencapai 1- 2,5 m. Dan memiliki aka tunggang dengan banyak akar kesamping yang tidak begitu dalam. Bunga tanaman ini berwarna putih dan berbentuk terompet kecil tidak jauh beda dengan cabai merah, tetapi cabai rawit dapat berbuah lebih lebat dan mampu berbuah sepanjang tahun, jika cukup air.
Berdasarkan teori pengubatan Traditional Chinese medicine (TCM), tanaman yang memiliki nama Cina la jiao ini mempunyai rasa pedas, sifatnya panas, dan termasuk meridian jantung dan pankreas. Di adlam buah ini terkandung kapsaisin, kapsantin, karotenoid, alkaloid, asiri, resin, minyak menguap, serta vitamin A dan vitamin C. Cabai rawit juga mengandung solanine, solamidie, solamargine, solasodine, solasomine, dan kapsisidin (steroid saponin).
Dari kandungan vitamin dan zat yang terdapat dalam cabai rawit tersebut, menurut banyak penelitian dapat mermanfaat dan berkhasiat bagi kesehatan tubuh Anda, diantara khasiat dan manfaatnya adalah sebagai berikut:
- Berkhasiat dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan, sebab cabai rawit banyak mengandung zat antioksidan seperti vitamin C dan beta karoten.
- Berkhasiat melancarkan alirah arah, serta sebagai pemati rasa kulit, yang dikarenakan cabai rawit mengandung kapsaisin, yaitu zat yang memberikan rasa pedas pada cabai.
- Memiliki khasiat dapat mengurangi terjadinya penggumpslsn darah dan menurunkan kadar kolesterol.
- Cabai rawit yang sudah merah dapat berkhasiat sebagai tonik dan stimulan kuat untuk jantung dan aliran darah sekaligus sebagai obat rematik.
- Cabai rawit yang sudah dihaluskan dapat bermanfaat menghancurkan darah beku (antikoagulan) serta mengatasi gangguan rematik dan radang beku.
- Cabai rawit dapat meningkatkan nafsu makan (stomakik), perangssangan kulit, peluruh kentut (karminatif), serta peluruh keringat (diaforetik), air liur, dan air kencing (diuretik).
- Dapat berkhasiat sebagai antibiotik, karena cabai rawit memiliki rasa pedas yang panas saat disantap sehingga dapat menimbulkan rangsangan ke otak untuk mengeluarkan endorfin (opiate endogen), yang pada akhirnya rasa sakit menghilang dan timbul perasaan lebih sehat.
Demikian info tentang khasiat dan manfaat buah merah, kecil, dan memiliki rasa pedas (cabai rawit) ini bagi kesehatan Anda. Semoga dari sekilas info yang Anda baca ini dapat memberikan manfaat yang besar untuk menjaga kesehtan Anda dan semoga cepat sembuh sehingga dapat beraktifitas kembali. Amien.
Sumber gambar: freedigitalphotos.net. Pepper by gubgib.